Gerakan Informatika Cerdas Berliterasi "berinovasi membangun peradaban diera 4.0 dengan budaya literasi"

Literacy ability teaches students to be diligent in reading and writing. In this case, teacher creativity is needed in determining effective and efficient ways. Elementary school is the basis for learning literacy because elementary school is the beginning of a child learning to read and write. Due to the current situation of Covid-19, students have not been able to study at school effectively and regularly. The teaching-learning process is carried out online, and students are asked to understand the use of information technology such as Android cell phones. The students moved to provide teaching by increasing the literacy culture of students with the help of technology as a medium to support their learning, without having to forget the importance of reading and writing from their textbooks. The resulting activities are digital literacy activities and learning while playing, where students are tasked with connecting information to their group members. The results obtained by the students became more enthusiastic and interested in learning such as reading and writing lessons because they were presented attractively on the display of media and learning videos.Kemampuan literasi adalah bagaimana membelajarkan siswa agar rajin membaca dan menulis. Dalam hal ini maka diperlukan kreativitas guru dalam menentukan cara yang efektif dan efisien. Sekolah dasar menjadi dasar pembelajaran literasi karena sekolah dasar merupakan awal seorang anak belajar membaca dan menulis. Dikarenakan situasi seperti saat ini masih dalam kondisi Covid-19 maka para siswa belum bisa belajar ke sekolah secara efektif dan teratur, proses belajar- mengajar dilaksanakan secara daring dan siswa diminta harus paham mengenai penggunaan teknologi informasi seperti hanphone android. Itulah sebabnya para mahasiswa tergerak hatinya untuk memberikan pengajaran dengan meningkatkan budaya literasi siswa dengan bantuan teknologi sebagai media pendukung pembelajarannya, tanpa harus melupakan pentingnya membaca dan menulis dari buku pelajaran mereka. Kegiatan yang dihasilkan berupa kegiatan literasi digital dan belajar sambal bermain dimana para siswa bertugas untuk saling menyambung informasi kepada anggota kelompoknya. Hasil yang didapatkan para siswa menjadi lebih bersemangat dan berminat dalam belajar seperti membaca dan menulis pelajaran karena disampaikan secara menarik pada tampilan media dan video pembelajara